Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membongkar obrolannya dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam halal bihalal di DPR RI.
“Ada banyak hal yang dibicarakan, tentang bagaimana kemudian membesarkan bangsa ini ke depan, bagaimana bekerja sama dengan baik ke depan, dan bagaimana kita mengisi pembangunan ke depan,” ungkap Dasco, dikutip daridetikcom, Minggu (21/4).
Dasco menampik bahwa ada lobi-lobi kepada Cak Imin agar kembali pulang ke Koalisi Indonesia Maju. Terlebih, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin keok di Pilpres 2024.
Namun, Dasco menegaskan PKB bisa ikut membangun bangsa ke depan jika bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Saya enggak ngajak, saya tak merayu, tapi ada kesamaan pendapat, ada kesamaan visi dalam hal membangun bangsa ke depan,” tegas Dasco.
“Tentunya membangun bangsa ke depan itu harus dilakukan bersama-sama. Tentunya PKB harus ikut ambil bagian dalam membangun pemerintahan dan diberi tugas oleh presiden terpilih,” sambungnya.
Anak buah Prabowo itu juga menekankan kedekatannya dengan Cak Imin. Meskipun, pada akhirnya ketua umum PKB itu harus meninggalkan Koalisi Indonesia Maju setelah dipinang Anies.
Dasco menegaskan dirinya dan Cak Imin tak pernah ada masalah. Begitu pula hubungan Prabowo dengan Muhaimin, walau akhirnya beda haluan.
“Dan hubungan kita baik-baik saja sampai saat ini. Tentunya saya dengan Cak Imin setelah sekian lama baru bertemu di halalbihalal DPR,” tutupnya.
Sebelumnya, Cak Imin mengunggah foto kebersamaannya dengan Dasco di Instagram pada Kamis (18/4). Keduanya tampak bersalaman sembari melempar senyum dan tawa.
Namun, ia berdalih foto itu sengaja diunggah untuk memberikan tanda dirinya sudah aktif bertugas di Parlemen. Keduanya merupakan wakil ketua DPR RI.
“Bagian dari pengumuman sejak sekarang saya masuk lagi ke DPR. Jadi, tidak ada makna yang lain ya karena Pak Dasco juga tidak pernah mengajak ngomong apa-apa sih,” kata Cak Imin di rumah dinasnya di Jakarta Selatan, Sabtu (20/4).
“Memang satu kantor dengan Pak Dasco, tapi sudah berbulan-bulan saya enggak pernah ketemu. Sejak pilpres pendaftaran sampai kemarin itu baru pertama kali ketemu,” tambahnya.
Ia juga mengaku belum ada rencana apakah ke depan bakal ada pertemuan antara dirinya dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto.
(skt/mik)